Wednesday, March 7, 2018

KEBAIKAN RENDAM KAKI DALAM AIR GARAM


Air garam adalah air dengan larutan garam jenuh, digunakan untuk mengawetkan sayuran, ikan, dan daging.Dalam bahasa inggris air garam disebut Brine. Walaupun brine digunakan seperti gula dan cuka, juga dapat digunakan dalam transportasi, iaitu untuk menghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini karena larutan garam dalam air merendahkan titik bekunya dan meningkatkan efisiensi transportasi dengan harga murah. Air garam juga digunakan dalam industri farmasi, di antaranya dari natrium klorida dan kalium klorida.

KEBAIKAN RENDAM KAKI DALAM AIR GARAM

Detoksifikasi
Detoks adalah proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pada dasarnya di dalam tubuh kita, terdapat aliran energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantaranya mengalir melalui organ utama di dalam tubuh dan 6 lainnya di kedua lengan.

Yang menarik yaitu keenam meridian yang melalui organ-organ utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada 360 syaraf, dimana 60-nya terletak di telapak kaki dan melalui telapak kaki aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.

Saat organ tubuh mulai tidak berfungsi dengan baik maka pada saat itu kita perlu bantuan dari luar. Salah satunya adalah melakukan detoksifikasi menggunakan air asin (garam).

Mengeluarkan Racun dengan Air Masin
Salah satu cara paling aman dan sederhana mengeluarkan racun dari dalam tubuh adalah detoks dengan air garam. Air asin diketahui memiliki sifat mampu menetralkan energi negatif termasuk racun-racun.

Cara ini bisa anda lakukan sendiri di rumah dan merupakan salah satu metode pengobatan cina kuno yang masih dipraktekkan sampai sekarang. Air garam bersifat ionik dan akan mengeluarkan racun dengan cara memaksa racun keluar melalui kaki.

Air garam hangat akan menghasilkan ion positif dan negatif di dalam air. Ion detoks adalah pengion air asin hangat dengan bolak polaritas.

Berikut ini langkah detoks menggunakan air garam:
Sediakan air panas secukupnya untuk merendam telapak hingga mata kaki.

Larutkan garam murni hingga cukup terasa asin.

Rendam kaki ketika air mulai hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin dan lihat perubahan warna air.
Pada tubuh yang memiliki kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna menjadi keruh kecoklatan.

Sebaiknya perendaman kaki dilakukan pada keadaan rilex atau menjelang tidur malam.



No comments:

Post a Comment