Air garam adalah air dengan
larutan garam jenuh, digunakan untuk mengawetkan sayuran, ikan, dan
daging.Dalam bahasa inggris air garam disebut Brine. Walaupun brine digunakan
seperti gula dan cuka, juga dapat digunakan dalam transportasi, iaitu untuk
menghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini karena larutan
garam dalam air merendahkan titik bekunya dan meningkatkan efisiensi transportasi
dengan harga murah. Air garam juga digunakan dalam industri farmasi, di
antaranya dari natrium klorida dan kalium klorida.
KEBAIKAN RENDAM KAKI DALAM
AIR GARAM
Detoksifikasi
Detoks adalah proses mengeluarkan
racun dari dalam tubuh. Pada dasarnya di dalam tubuh kita, terdapat aliran
energi (chi) mengalir melalui 12 jalur meridian, 6 diantaranya mengalir melalui
organ utama di dalam tubuh dan 6 lainnya di kedua lengan.
Yang menarik yaitu keenam
meridian yang melalui organ-organ utama tubuh juga mengalir melalui kaki. Ada
360 syaraf, dimana 60-nya terletak di telapak kaki dan melalui telapak kaki
aliran meridian ini menuju ke seluruh tubuh.
Saat organ tubuh mulai tidak
berfungsi dengan baik maka pada saat itu kita perlu bantuan dari luar. Salah
satunya adalah melakukan detoksifikasi menggunakan air asin (garam).
Mengeluarkan Racun
dengan Air Masin
Salah satu cara paling aman dan
sederhana mengeluarkan racun dari dalam tubuh adalah detoks dengan air garam.
Air asin diketahui memiliki sifat mampu menetralkan energi negatif termasuk
racun-racun.
Cara ini bisa anda lakukan
sendiri di rumah dan merupakan salah satu metode pengobatan cina kuno yang
masih dipraktekkan sampai sekarang. Air garam bersifat ionik dan akan
mengeluarkan racun dengan cara memaksa racun keluar melalui kaki.
Air garam hangat akan
menghasilkan ion positif dan negatif di dalam air. Ion detoks adalah pengion
air asin hangat dengan bolak polaritas.
Berikut ini langkah
detoks menggunakan air garam:
Sediakan air panas secukupnya
untuk merendam telapak hingga mata kaki.
Larutkan garam murni hingga cukup
terasa asin.
Rendam kaki ketika air mulai
hangat, biarkan selama lebih kurang 30 menit hingga air berangsur dingin dan
lihat perubahan warna air.
Pada tubuh yang memiliki
kandungan toxin tinggi, warna air akan terlihat jelas mengalami perubahan warna
menjadi keruh kecoklatan.
Sebaiknya perendaman kaki
dilakukan pada keadaan rilex atau menjelang tidur malam.
No comments:
Post a Comment