sekadar Hiasan |
Sakit kepala
merupakan kesakitan di bahagian kepala atau leher. Ia mungkin gejala beberapa
keadaan kepala dan leher .Tisu otak sendiri tidak sensitif kepada kesakitan
kerana kekurangan reseptor sakit. Sebaliknya, kesakitan disebabkan gangguan
struktur sakit-sensitif sekitar otak. Beberapa kawasan di kepala dan leher
mempunyai struktur sakit-sensitif ini, iaitu kranium (periosteum tengkorak),
otot, saraf, arteri dan vena, tisu subkutaneus, mata, telinga, sinus dan
membran mukus.
Berikut
penyebab sakit kepala
Cuaca
Cuaca
menjadi penyebab utama sakit kepala. Walaupun tak setiap jenis cuaca
menimbulkan sakit kepala, namun ketika cuaca berubah panas, perubahan tingkat
kelembaban dan tekanan udara dapat mengubah zat kimiawi dalam otak, yang
kemudian memicu sakit kepala.Memang tak mungkin mengubah cuaca, namun kita
mungkin mempersiapkan diri terhadap serangan sakit kepala dengan selalu membawa
obat pereda rasa sakit.
Stres
Sekitar dua
per tiga orang menyalahkan stres sebagai penyebab serangan nyeri ini. Akan
tetapi sakit kepala hadir justru setelah masa stres berakhir. Penyebabnya
adalah hormon yang tengah aktif untuk melawan stres tiba-tiba turun, yang
kemudian memicu saluran darah membesar dan bereaksi, kemudian memicu sakit
kepala. Stres juga dapat menyebabkan ketegangan di area leher, bahu, dan otot
kepala. Hal ini lebih lanjut mempengaruhi postur dan makin parah jika penderita
dalam posisi duduk di depan komputer terlalu lama dan jarang melakukan
pekerjaan fisik. Sering memicing saat membaca juga dapat menimbulkan ketegangan
otot kepala. Semua itu hal-hal yang memicu sakit kepala akibat stres. Cegah hal
ini terjadi dengan menemukan cara mengontrol stres, misalnya dengan teknik
relaksasi seperti laihan pernapasan atau yoga.
Hormon
Jika Anda
seorang wanita, maka Anda sudah tak asing akan hormon yang dapat memicu sakit
kepala, terutama hormon yang muncul pada masa menstruasi. Hal ini dapat
disebabkan oleh turunnya tingkat
estrogen saat menstruasi, dan memicu sakit kepala. Anda tak dapat mengubah
siklus menstruasi tanpa konsultasi dokter. Namun, jika sakit kepala amat parah,
mereka bisa memberikan obat yang dapat membantu kondisi ini.
Diet
Diet
berperan penting dalam kesehatan dan keberadaan Anda secara keseluruhan, dan
bisa jadi faktor penting yang memicu sakit kepala. Beberapa makanan dipercaya
sebagai pemicu: keju (terutama keju yang lembut), coklat, buah-buahan asam,
daging diawetkan, kacang-kacangan, panganan asin dan makanan dengan MSG .
Bahkan es krim pun bisa memicu sakit kepala bagi sebagian orang, meski hanya
beberapa menit saja. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut
sehingga kemungkinan sakit kepala dapat diperkecil.
Minum
Mengkonsumsi
terlalu banyak minuman tertentu seperti teh, kopi atau alkohol dapat memicu
hadirnya sakit kepala. Batasi asupan teh dan kopi dalam satu hari, dan sertai
dengan air putih. Dehidrasi merupakan salah satu sebab timbulnya sakit kepala.
Terlambat makan
Pemicu lain
adalah terlambat makan. Terlambat makan membuat tingkat gula darah menurun,
yang kemudian mendorong sakit kepala. Banyak makan gula juga dapat memicu
serangan sakit kepala. Penyebabnya adalah peningkatan gula darah secara cepat.
Disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat yang dapat membuat Anda terhindar
dari sakit kepala.
Kurang tidur
Kurang tidur
juga memicu sakit kepala. Ikuti pola tidur yang berimbang: tidur dan bangun
pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pecan.
Postur malas
Postur badan
yang malas-malasan, menekuk akan meningkatkan tekanan di punggung dan leher
dapat menjadi penyebab utama sakit kepala akibat ketegangan. Hindari posisi
tubuh yang sama dalam waktu lama dan berlatihlah duduk dengan tegak dan
punggung yang lurus.
Gigi bergesel masa tidur
Sakit kepala
pada beberapa orang dapat disebabkan oleh kebiasaan menggesekan gigi di malam
hari. Untungnya dokter gigi telah menciptakan alat pelindung gigi yang mencegah
gigi bergesekan saat tidur.
No comments:
Post a Comment